Gerimis itu pun turun pada malam yang sepi,
begitu dingin tanpa kata-kata,
sangat gelap…
dimanakah cahaya keemasan yang datang dikala senja…
menemaniku, menghangatkanku sepeti kita yang sedang bercinta…
ada linangan air mata yang membahasahi pipi bumi..
membalaut luka-luka dalam kegalauan…
wahai kekasih hati…
ini sudah tepat dini hari…
serojapun sudah layu menunggu pagi…
orang-orang dipasar tengah ramai dengan dagangannya…
sementara aku masih belum tahu dimana dirimu….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar