Jumat, 18 Desember 2009

tentang sahabat

Ada satu perbedaan antara menjadi seorang
kenalan dan menjadi seorang sahabat.

Pertama, seorang kenalan adalah seorang yang
namanya kau ketahui,
yang kau lihat berkali-kali,
yang dengannya mungkin kau miliki
persamaan,
dan yang disekitarnya kau merasa
nyaman….

Ia adalah orang yang dapat kau undang ke
rumahmu dan dengannya kau berbagi.
Namun mereka adalah orang yang
dengannya tidak akan kau bagi hidupmu,
yang tindakan-tindakannya kadang-kadang tidak
kau mengerti karena kau tidak cukup tahu tentang
mereka…

Sebaliknya, seorang sahabat adalah seseorang
yang kau cintai..
Bukan karena kau jatuh cinta padanya,
namun kau peduli akan orang itu,
dan kau memikirkannya ketika mereka tidak ada…

Sahabat-sahabat adalah orang dimana kau
diingatkan ketika kau melihat sesuatu yang
mungkin mereka sukai,
dan kau tahu itu karena kau mengenal mereka
dengan baik…

Mereka adalah orang-orang yang fotonya kau
miliki dan wajahnya selalu ada di kepalamu.
Mereka adalah orang-orang yang kau lihat dalam
pikiran mu ketika kau mendengar sebuah lagu di
radio karena mereka membuat dirimu berdiri
untuk menghampiri mereka dan mengajak
berdansa dengan mereka atau mungkin kau yang
berdansa dengan mereka,

mungkin mereka menginjak jari kakimu,
atau sekedar menempatkan kepala mereka di
pundakmu…
Mereka adalah orang-orang yang diantaranya kau
merasa aman karena kau tahu mereka peduli
terhadapmu…

Mereka menelpon hanya untuk mengetahui
apa kabarmu,karena sahabat sesungguhnya tidak
butuh suatu alasanpun….
Mereka berkata jujur pertama kali dan kau
melakukan hal yang sama.

Kau tahu bahwa jika kau memiliki masalah,
mereka akan bersedia mendengar….
Mereka adalah orang-orang yang tidak akan
menertawakanmu atau menyakitimu,
dan jika mereka benar-benar menyakitimu,
mereka akan berusaha keras untuk
memperbaikinya….

Mereka adalah orang-orang yang kau cintai
dengan sadar ataupun tidak.
Mereka adalah orang-orang dengan siapa kau
menagis ketika kau tidak diterima di perguruan
tinggi dan selama lagu terakhir di pesta
perpisahan kelas dan saat wisuda….

Mereka adalah orang-orang yang pada saat kau
peluk,kau tak akan berpikir berapa lama
memeluk dan siapa yang harus lebih dahulu
mengakhiri….

Mungkin mereka adalah orang yang memegang
cincin pernikahanmu, atau orang yang
mengantarkan mengiringmu
pada saat pernikahanmu,
atau mungkin adalah orang yang kau
nikahi….(^_^)

mereka, sahabat itu juga akan setia dan iklas
dengan siapapun pasanganmu, dan sahabat akan
selalu ada untuk mengingatkan dimana
kesalahanmu dan ikhlas memafkanmu jika dirimu
salah…

sahabat, adalah "teman sejati"..
jangan pernah kecewa jika sahabat itu memiliki
pasangan hidup selain dirimu karena tetap dihati
mereka dirimu tetap ada…
sahabat yang akan
membantu dirimu lebih memandang hidup dengan
lebar dan menegaskan "get real my forever friend"



kau, aku, dan sendiri

Akupun tak bergeming
melihat jejak gontai langkah pengembara tua,

ilalangpun berayun dengan lembut
seraya menari dalam lantunan angin yang merdu,

aku masih terduduk diantara bebatuan
diatas bukit sambil melihat langit,

sambil menuliskan bait-bait tentangmu..
tentang bagai mana kau pagi ini..
tentang awan…
tentang hujan…
tentang anak-anak negri…
tentang mereka yg putus sekolah…

tentang mereka yang meridukan cinta..
kau yang sendiri..
aku yang sendiri..
dan sendiri yang sepi..
kehilangan..


Jumat, 13 November 2009

untuk desember

Beberapa waktu lalu…

ketika senja menjadi jingga
pada saat angin begitu lembut
aku menemuimu dalam kabut…

merdu suaramu memangil namaku dengan manja
membawa terbang kelopak-kelopak hati
meresapi hari-hari berlalu bersama senja dan ilalang

wahai rerumputan cantik yang menghijau dikala pagi
aku membawakanmu beberapa bait syahdu
dibungkus dengan kotak merah muda bertuliskan namamu
sebagai hadiah hari kelahiranmu…

bukalah perlahan dengan hati terdalammu
biarkan aromanya menyelimutimu dalam dingin
membelaimu dan menjaga mimpi-mimpi mu…

Rabu, 04 November 2009

sepi...

Gerimis itu pun turun pada malam yang sepi,

begitu dingin tanpa kata-kata,

sangat gelap…

dimanakah cahaya keemasan yang datang dikala senja…

menemaniku, menghangatkanku sepeti kita yang sedang bercinta…

ada linangan air mata yang membahasahi pipi bumi..

membalaut luka-luka dalam kegalauan…

wahai kekasih hati…

ini sudah tepat dini hari…

serojapun sudah layu menunggu pagi…

orang-orang dipasar tengah ramai dengan dagangannya…

sementara aku masih belum tahu dimana dirimu….

Hitam

hitam.
bagi orang lain hitam itu menyeramkan
kelam, dan mencekam

tapi bagiku,
hitam itu indah mempesona
legam berkilau
teduh meredam panas saat memperlihatkan sinarnya

bagiku,
jika hitam datang cahaya akan hilang
mengalah mungkin

aku cinta hitam
aku rindu hitam
aku hanya ingin hidup untuk hitam
mungkinkan ?

jika suatu saat hitam pergi dan menghilang
aku akan mencarinya
aku akan bertanya pada malam
aku akan bertanya pada sepi
aku akan bertanya pada kota tua
sampai aku bisa menemukannya dan menyimpannya kembali

sampai aku bisa memilikinya lagi
sampai hitam menghapus janji putih
karena hitam itu nyata
bagiku.


Minggu, 18 Oktober 2009

untuk sang raja

ku tersadar hari ni. aku trsdar dan berlari menjauh. tetapi ada sesuatu yang menarikku kembali. suara yang mengatakan alasan yang kulupakan.

yang kutahu adalah bhwa kau tak disni untuk berkata. apa yang biasanya slalu kau katakan. tetapi smua itu tertulis di langit malam ni.

maka aku tak akan menyerah. aku tak akan patah semangat. hidup berubah lebih cepat dri apa yg kita perkirakan. dari apa yang kita bayangkan.

aku akan lebih kuat. sekalipun semuanya tak sesuai rencana. saat aku berdiri sendiri dalam kegelapan. aku akan selalu percaya. bahwa ad seseorang yang selalu menjagaku.

sepertinya aku melihat seberkas cahaya. dan cahaya itu menyinari jalan hidupku. selalu setia menyinari hidupku. kini aku tak akan takut lgi. untuk mengikuti kemnapun arah cahaya tu membawaku prgi. aku yakin masa lalu tlah berlalu. dan masi kni adlah milikku. untuk mewujudkan semua impianku.

tak jadi masalah apa yang akan dikatakan orang lain. tak jadi masalah soal betapapun lamanya.

believe in your self..and you’ll fly..high..

yang penitng adlah ktulusan hatimu. jujurlah pada hatimu sndiri. just follow you’re heart.

dedicate to:Mr.A

miss you soo..

Rabu, 14 Oktober 2009

Dia...

Dia..

Berkibaran tiap lembaran halus rambutnya.

Melesat cepat di depan gedung biru bisu.

Dengan ditemani ia dengan kilau mentari.

dan berpayung awan bak kapas.



Aku..

Disela waktu yang bisa kucuri.

Kumenanti dia melintas walau hanya sekejap.

Aku senang..!!

walau hanya itu saja.



Bentangan waktu..

Terlalu tinggi ia membuat pagar pembatas untuk kupanjat.

Kalaupun kuambil tangga dan kuberada di puncaknya.

Aku tak bisa turun !! dasarnya terlalu dalam.

Karena aku haru menyelami lagi hatinya.

Setelah aku berhasil berpijak dibuminya.

Yang sang waktu telah batasi.

Minggu, 04 Oktober 2009

kiri hitam

lihat aku bertahan pada kiri-hitam...
aku akan mengarungi malam ini,

doakanku semua
ku tak akan mati..
sebelumku dapat menafsirkan mimpi..

hidup ini cuma sekali..
kelak mati nanti..
lekas bangkit kau hadapi
semuanya sendiri...

coba engkau dengarkan..
yang tak terucapkan,
mungkin itu jalan pembenaran waktu,

katakanlah padaku..
engkau cukup mampu,
menentang kesalahan
yang mereka benarkan..

Jumat, 02 Oktober 2009

knife

you touched my life..
with a softness in the night..
my wish was your command..
until you run out love..
I tell my self I’m free..
got the change of living just for me..
no need to carry on..
now that you’re gone..

knife..
cuts like a knife..
how will I ever heal..
I’m so deeply wounded..
knife..
cuts like a knife..
you cut away the heart of my life..
when I pretend when I smile..
to fool my dearest friends..
I wonder if they know..
it’s just a show..

I’m on a stage day or night..
I go to my charades..
but how can I disguise..
what’s in my eyes..
I try and try looking up the pain I feel inside..
the pain of waiting you..

…waiting for you…

Rabu, 30 September 2009

Bintangnya

Sedih yang tak berujung akan nampak pada padanya
Dalam lelap dia tak bisa berkutik
Terikat oleh degupan keras jantungnya
Merasa kalah..

Esoknya lagi dia bercerita
Menambahkan tiap ketikan ceritaku
Untuknya kesedihannya
Untukku ceritaku
Kejamnya..

Setiap sebuah bintang melesat
Kegirangan melompat-lompatlah
Sampai dia kan terjatuh lagi
Dengan cemooh-cemooh para manusia
Yang selalu membuatnya, selalu
Tak punya harga diri..

Entah dia berdoa dimasjidnya atau tidak
Suatu waktu dia girang lagi
Sampai malam tiba ia tak pernah terjatuh
Di bawah deru-deru mesin pesawat
Dia senyum akan melesat
Ke angkasa

Mengambil pulang bintangnya..

Senin, 28 September 2009

senja dan kunang-kunang di sebuah november

kunang-kunang dan senja..

aku adalah kunang-kunang..dan dia adalah senja..

suatu november..mereka menyeruak keluar dari tempatnya bersembunyi..entah angin dari mana yang mempertemukan mereka di sebuah teluk..mereka saling menyapa..tersenyum..

saat mereka tersenyum..semburat cahaya orange mencuat berkilau keluar bersamaan dengan langit yang mulai gelap..lain dari biasanya..lebih terang..kemilau..saat petang..

sedetik..semenit..sampai akhirnya sang senja mulai meredup..bergantian dengan sahabat bola api..tapi sebelum sang senja pergi..dia berjanji akan kembali esok..di bulan yang sama..

esoknya di teluk itu kedatangan awan gelap..kunang-kunang bertanya pada senja apakah ini pertanda buruk ? tapi senja hanya menggeleng..ragu..

sampai di akhir bulan november itu..kunang-kunang dan senja bertemu..mereka kembali membiaskan cahaya orange bersama..tapi entah mengapa di hati kecil mereka tersimpan suatu perasaan..entah apa..yang mereka rasakan perasaan itu tidak akan pernah terungkap keluar seperti cahaya yang mereka berikan pada bumi..

disaat senja mulai meredup kembali..kunang-kunang menangis..entah mengapa dia merasa itu adalah hari pertemuan mereka yang terakhir..dia merasa..dia tidak akan pernah bertemu dengan senja lagi..tidak akan pernah lagi..

kalaupun nanti di suatu bulan kunang-kunang bertemu dengan senja lagi..senja itu bukan senja yang dulu..senja itu sudah milik kunang-kunang yang lain..atau mungkin sudah ditelan awan gelap..tidak akan ada lagi cahaya orange milik november..walaupun setahun lagi..tidak akan ada lagi semburat senyuman senja dan kunang-kunang dikala sahabat bola api menggantikan sore..

sebersit penyesalan tersungging dalam hati kunang-kunang..mengapa dia dan senja bersua ? mengapa saat itu dia melepaskan senja dan menyerahkannya pada awan gelap ? mengapa tuhan malah menghadiahinya sebuah senja yang akhirnya pergi mininggalkannya..apakah dia akan seperti itu takdirnya ? mendapat sesuatu hanya sementara..tidak untuk selamanya..

dua november kunang-kunang lewati..tapi tidak ada satu senjapun yang tertambat..sampai akhirnya kunang-kunang pergi meninggalkan teluk dan mencari takdirnya yang lain..

sekarang senja itu menghilang di ufuk entah di sebelah mana..

selamanya..